Peredaran Darah Manusia tema 4, untuk kelas 5 SD/MI

 

PEREDARAN DARAH MANUSIA



Tema 4 kelas 5

Standar Kompetensi :

1. Mengidentifikasi fungsi organ tubuh manusia dan hewan

Kompetensi Dasar :

1.4 Mengidentifikasi organ peredaran darah manusia

1.5 Mengidentifikasi gangguan pada organ peredaran darah manusia

Indicator :

·         Mengidentifikasi alat peredaran darah manusia melalui gambar

·         Mencari informasi tentang penyakit yang mempengaruhi alat peredaran darah manusia

·         Mempraktikkan kebiasaan hidup sehat untuk menghindari penyakit yang berhubungan dengan alat peredaran darah

MATERI

Alat Peredaran Darah Manusia



Gb.1 Organ peredaran darah manusia

            Darah adalah bagian tubuh manusia yang berfungsi untuk mengedarkan oksigen dan sari-sari makanan ke seluruh tubuh. Organ tubuh manusia yang berfungsi untuk mengedarkan darah ke seluruh tubuh terdiri dari :

1.      Jantung



Gb 2. Jantung manusia

      Jantung adalah organ tubuh yang berfungsi untuk memompa darah ke seluruh tubuh. Jantung manusia terletak dalam rongga dada sebelah kiri. Ukuran jantung orang dewasa kira-kira sebesar kepalan tangan. Jantung memiliki empat ruangan, yaitu serambi kiri (atrium sinister), serambi kanan (artrium dexter), bilik kiri (ventrikel sinister), dan bilik kanan (ventrikel dexter). Antara bagian kiri dengan kanan dibatasi oleh sekat. Antara serambi kiri dengan bilik kiri terdapat katup valvula biskuspidalis. Antara serambi kiri dengan bilik kiri terdapat katup valvula trikuspidalis. Di tempat keluarnya nadi dengan jantung terdapat valvula semilunaris.

      Jantung memompa darah dengan cara berkontraksi dan berelaksasi secara bergantian sehingga jantung berdenyut, mengembang dan mengempis. Jika serambi berkontraksi, bilik akan mengembang mencapai volume terbesar atau volume maksimum atau dalam keadaan relaksasi maksimum. Keadaan bilik dalam relaksasi maksimum ini  disebut diastole. Pada tahap ini, darah dari serambi akan masuk ke bilik. Kemudian otot bilik akan berkonteraksi. Kondisi ini disebut systole. Konteraksi bilik menyebabkan darah mengalir ke arteri dan disebarkan balik ke paru-paru (oleh bilik kanan) atau ke seluruh tubuh (oleh bilik kiri). Orang dewasa memiliki tekanan systole kurang lebih 120 mmHg dan distole kurang lebih 80 mmHg.

      Pada kondisi normal, jantung berdenyut 70 kali dalam satu menit. Kecepatan denyut jantung dipengaruhi oleh usia, jenis kelamin tingkat aktifitas, dan kondisi kesehatan. Alat yang diguanakan untuk mengukur kecepatan denyut jantung adalah elektrokardiograf.

 

2.      Pembuluh Darah



Gb 3. Pembuluh darah manusia

      Pembuluh darah merupakan tempat mengalirnya darah dari jantung ke seluruh tubuh, juga dari seluruh tubuh kembali ke jantung. Berdasarkan arah aliran darahnya, pembuluh darah dibedakan menjadi dua, yaitu pembuluh nadi (arteri) dan pembuluh balik (vena). Pembuluh nadi (arteri) membawa darah dari jantung ke seluruh tubuh. Pembuluh balik (vena) membawa dari seluruh tubuh ke jantung.

      Pembuluh nadi dan pembuluh balik (vena) bentuknya bercabang-cabang. Pembuluh nadi yang terbesar disebut aorta. Cabang pembuluh yang terkecil disebut pembuluh kapiler. Pembuluh kapiler sangat halus dan berdinding tipis serta berpori, dalam pembuluh kapiler inilah terjadi pertukaran oksigen dan karbondioksida.

3.      Paru-Paru

      Dalam proses peredaran darah, paru-paru berperan untuk mensuplai oksigen ke dalam darah. Darah yang telah diedarkan ke seluruh tubuh, tidak lagi mengandung oksigen, tetapi justru banyak mengandung karbondiogsida, setelah kembali ke jantung, darah yang telah kotor tersebut dipompa ke dalam paru-paru untuk kemudian karbondioksida diambil dan diganti dengan oksigen melalui proses pernafasan.

 

Peredaran Darah Maanusia





Gb 4. Peredaran darah manusia

      Dalam proses peredaran darah manusia, darah selalu mengalir di dalam pembuluh darah, karenanya disebut sebagai perdaran darah tertutup. Berdasarkan aliran darahnya, peredaran darah manusia dibedakan menjadi dua, yaitu peredaran darah besar dan peredaran darah kecil.

1.      Peredaran darah kecil

      Peredaran darah kecil, di mana peredaran darah berlangsung dari jantung menuju paru-patu, kemudian kembali lagi ke jantung. Darah yang menuju paru-paru mengandung karbon dioksida, sedangkan darah yang kembali ke jantung mengandung banyak oksigen.

 

2.      Peredaran darah besar

      Peradaran darah besar, di mana peredaran darah berlangsung dari jantung menuju ke  seluruh tubuh dan kembali lagi ke jantung.

 


Gb 5. Peredaran darah kecil, dan besar

 

      Dengan mencermati proses peredaran darah, dapat disimpulkan bahwa kerja bilik jantung lebih berat daripada bagian serambi jantung. Oleh karena itu, dinding jantung pada bagian bilik lebih tebal daripada bagian serambi karena kerja bilik lebih berat yaitu memompa darah ke seluruh tubuh.

 

Gangguan Pada Organ Peredaran Darah Manusia

      Gangguan pada organ peredaran darah manusia dapat terjadi karena keturunan, kelainan bawaan (kelainan sejak lahir), maupun gaya hidup dan makanan yang tidak sehat, misalnya terlalu banyak mengonsumsi makanan yang berlemak dan berkolesterol tinggi, kebiasaan merokok dan mengonsumsi minuman beralkohol. Gangguan pada organ peredaran darah manusia diantaranya :

1.      Anemia

           Gangguan ini  berupa rendahnya kadar Hb (hemoglobin) dalam darah. Ciri-ciri penderitanya adalah mudah Lelah dan sering merasa pusing, pucat, mata berkunang-kunang. Anemia dapat disebabkan oleh luka yang mengeluarkan banyak darah, kekurangan zat besi, atau adanya penyakit seperti kanker tulang.

2.      Hipertansi (tekanan darah tinggi)

           Hipertensi ditunjukkan dengan tingginya tekanan darah, biasanya penderita hipertensi merasa pusing, jantung berdebar-debar, sesak napas jika terlalu lelah, serta mudah marah. Penyakit ini dapat disebabakan faktor keturunan serta kebiasaan makan makanan yang berlemak dan berkolesterol tinggi, kebiasaan merokok dan minum minuman keras, mengalami stress, faktor usia dll. Besar kecilnya tekanan darah seseorang dapat diukur menggunakan tensimeter.

Untuk mengatasi penyakit hipertensi usaha-usaha yang dapat dilakukan diantaranya:

a.       Diet rendah garam, koresterol, dan lemak jenuh

b.      Berhenti merokok dan alcohol

c.       Latihan fisik / olahraga secara teratur

d.      Menghindari stress

3.      Hipotensi (tekanan darah rendah)

           Hipotensi (tekanan darah rendah) dapat terjadi karena menderita penyakit misalnya diare, gangguan pada jantung, infeksi, dehidrasi, sedang hamil, kehilangan banyak darah, kekurangan nutrisi, dll

Gejala hipotensi diantaranya ialah tiba-tiba merasa pusing atau malah terjatuh dan pingsan, atau yang paling umum terjadi ialah merasa pusing ketika merubah posisi, misalnya merubah posisi dari posisi tidur ke posisi duduk atau berdiri.

4.      Kanker darah (Leukimia)

           Penyakit ini disebabkan oleh sel-sel darah putih yang memperbanyak diri tanpa terkendali yang mengakibatkan sel darah putih memakan sel darah merah. Kelainan ini dapat disebabkan karena zat-zat karsinogenik (zat yang memicu kanker).

5.      Hemofilia

           Gangguan ini disebabkan adanya kelainan yang menyebabkan darah sulit membeku jika terjadi luka. Penyakit ini merupakan penyakit keturunan.

6.      Varises

           Varises merupakan pelebaran pembuluh balik (vena) yang umumnya terjadi pada bagian betis. Di bagian betis tersebut tampak tonjolan berbelok-belok berwarna biru yang disebut varises. Varises terjadi karena terlalu lama berdiri atau kerja yang banyak menggunakan kaki.

7.      Sklerosis

           Sclerosis yaitu pengerasan pembuluh nadi (arteri) karena terbentuknya kerak keras di bagian dalam dinding pembuluh nadi. Bila kerak tersebut senyawa lemak disebut ateroskirosis, sedangkan bila terbentuk dari senyawa kalsium disebut arterisklerosis. Akibat adanya kerak pada dinding pembuluh darah, bisa menyebabkan penyempitan pembuluh darah dan akibat selanjutnya terjadi hipertensi (tekanan darah tinggi). Sclerosis dapat disebabkan dari mengonsumsi makanan yang tidak sehat, banyak mengandung lemak.

8.      Penyakit jantung koroner

           Penyakit jantung koroner, terjadi karena adanya penumpukan kolesterol pada dinding pembuluh arteri coroner sehingga menyumbat. Penyakit ini disebabkan mengonsusmsi makanan yang banyak mengandung kolesterol.

9.      Stroke

           Stroke, disebabkan oleh pecahnya pembuluh darah di otak sehingga saraf-saraf yang ada di otak tidak memperoleh cukup oksigen. Keadaan ini menyebabkan kerja saraf terganggu. Stroke biasanya diawali dengan penyakit hipertensi dan penyakit jantung coroner.

10.  Talasemia

           Pada penyakit ini, bentuk sel darah merahnya tidak beratuturan. Hal ini menyebabkan daya ikat sel darah merah terhadap oksigen dan karbon dioksidanya berkurang.

 

Memelihara Alat Peredaran Darah

      Agar alat peredaran darah kita dapat bekerja dengan baik pada saat mengedarkan oksigen dan sari-sari makanan ke seluruh tubuh, maka kita perlu menjaga dan memeliharanya dengan baik. Hal ini juga dapat mencegah munculnya penyakit atau gangguan yang menyerang alat peredaran darah tersebut. Salah satu upaya yang dapat dilakukan untuk memelihara alat peredaran darah kita adalah dengan melakukan pola hidup yang sehat. Beberapa upaya lainnya yang dapat dilakukan di antaranya adalah sebagai berikut :

1.      Olahraga secara teratur

         Olahraga dapat meningkatkan daya tahan tubuh kita terhadap berbagai penyakit. Selain itu, olahraga dapat membuat jantung yang merupakan alat peredaran darah dapat berfungsi dengan baik.

2.      Menghindari makanan berlemak

         Lemak di dalam darah dapat mengakibatkan penyempitan pembuluh darah. Akibat penyempitan pembuluh darah akan timbul penyakit jantung dan pendarahan otak.

3.      Menghindari rokok dan minuman beralkohol

         Zat-zat yang terkandung di dalam rokok dapat menyebabkan penyakit jantung. Selain merokok, mengonsumsi minuman beralkohol juga dapat mempengaruhi alat peredaran darah. Jumlah alcohol yang terlalu banyak di dalam darah dapat mengakibatkan tubuh menjadi lemah dan mudah terserang penyakit.

4.      Makan makanan yang bergizi cukup dan seimbang

5.      Tidur dan istirahat yang cukup

 

 

Komentar

  1. blognya bagus sekali dan sangat isnpiratif,.. makasih sudah menulis,..

    BalasHapus

Posting Komentar

Postingan populer dari blog ini